/Sejuknya Jazz Gunung Ijen 2018 Buai Wisatawan Hingga Tengah Malam

Sejuknya Jazz Gunung Ijen 2018 Buai Wisatawan Hingga Tengah Malam

Ijen

 

 

 

 

 

Perhelatan musik Jazz Gunung Ijen 2018 yang sebelumnya biasa dikenal dengan Ijen Summer Jazz sukses mengalun indah di Amfiteater kawasan Taman Gandrung Terakota, Jiwa Jawa Resort, Banyuwangi. Dengan diselimuti hawa sejuk hingga membuat ratusan wisatawan enggan beranjak dari lokasi acara yang berada di kaki Gunung Ijen.

Pada penyelenggaraan yang ke-5 di tahun ke-3 ini, para artis ibukota yang tampil di Jazz Gunung Ijen 2018 sukses menghangatkan suasana, antara lain Shadow Puppets feat Marcell Siahaan, musisi jazz senior Mus Mujiono dan Idang Rasjidi serta penyanyi Andien yang menjadi pamungkas pada event yang digagas dan dikelola Jazz Gunung Indonesia (JGI).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Yusuf Widiatmoko, Pendiri Jazz Gunung Sigit Pramono, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti tampak hadir menikmati setiap alunan musik yang dimainkan. Tak jarang mereka juga bersama-sama menirukan gerakan penyanyi.

“Jazz Gunung Ijen 2018 diharapkan bisa menjadi festival yang mampu menyedot wisatawan khususnya segmen penggemar musik jazz. Kami mengapresiasi manajemen Jazz Gunung yang telah menggelar event ini dan menjadi rangkaian dari Banyuwangi Festival. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemkab dan swasta akan mempercepat pengembangan pariwisata,” ujar Bupati Anas.

Suasana Jazz Gunung Ijen 2018 semakin hangat, lantaran Seniman Djaduk Ferianto yang bertindak sebagai host acara, juga sukses mencairkan suasana dengan “guyonan” khas Jawa.

Ijen 1

Marcell Siahaan, dalam penampilannya, membawakan sederet tembang lawas seperti “Nonton Bioskop” yang pernah populer dibawakan Bing Slamet dalam balutan jazz yang asyik. Tidak hanya itu, berbalut jas dan celana berwarna biru, Marcell juga membawakan lagu hitsnya seperti ‘Semusim’ dan ‘Jangan Pernah Berubah’. “Dinginnya Ijen harus saya lawan dengan gerakan lincah. Biar suasana jadi hangat,” ujar Marcell yang tampil atraktif malam itu.

Berikutnya tampil legenda jazz tanah air, Idang Rasjidi dan The Next Generation. Idang yang berkolaborasi dengan anak-anak muda bertalenta tersebut, memberikan suguhan harmoni nada memikat yang memanjakan telinga penonton.

Idang juga tampil mengiringi Sastrani dan Mus Mujiono membawakan lagu-lagu yang telah melegenda seperti “Arti Kehidupan” dan “Tanda-tandanya”. Koor suara penonton mengiringi sepanjang lagu yang dinyanyikan.

Puncaknya, sekitar pukul 23.30 WIB, Andien yang tampil elegan dengan balutan baju hitam bermotif merah kotak-kotak itu sukses menghibur penoton. Membawakan kurang lebih 10 lagu, Andien tampil istimewa dengan mencairkan suasana, hingga membuat penonton yang sedang duduk beralas bantal, sontak berdiri ikut bernyanyi dan menari bersama. Disela-sela lagu, Ibu satu anak mengaku kehadiran di Banyuwangi merupakan kedua kalinya ini terasa spesial. Hal itu lantaran menjadi nostalgia saat berbulan madu di Kota The Sunrise of Java ini.

“Ini sangat menyenangkan bisa kembali lagi di Banyuwangi. Dulu saat honeymoon Gunung Ijen dengan Blue Firenya jadi destinasi favorit kami juga beberapa tempat lain di Banyuwangi,” ujar Andien.

Andien mengaku sebelumnya sudah banyak mendengar tentang event yang terselenggara sejak tahun 2016 ini. “Begitu dapat tawaran tampil saya langsung bersedia, karena saya sudah bisa merasakan vibes-nya, suasananya bakal kayak gimana. Jadi nggak pake pikir panjang,” pungkas Andien.

Jazz Ijen 2018 sukses terselenggara ditonton ratusan penonton dari segala usia dengan harga tiket dibandrol 375rb untuk kelas reguler dan 750rb untuk kelas premium termasuk jamuan makan malam. (*)