/Danau Linow Buat Mata Terpukau

Danau Linow Buat Mata Terpukau

image

Keindahan Danau Tondano di Sulawesi Utara mungkin sudah sangat dikenal para wisatawan. Kini, ada lagi danau indah yang dapat menjadi alternatif destinasi wisata di tanah nyiur melambai.

Danau tenang nan indah ini bernama Danau Linow yang berada di Kelurahan Lahendong kota Tomohon. Dengan luas sekitar 34 Ha, danau ini memiliki ciri khas tersendiri karena berkadar belerang tinggi, sehingga membuat warna air danau yang muncul selalu dapat berubah-ubah.

Bila dilihat secara kasat mata, warna air danau yang terlihat ini kadang adalah warna hijau tosca atau biru laut dan coklat susu. Perubahan warna danau tersebut juga terpengaruh oleh terobosan sinar matahari yang masuk melalui celah-celah awan dan memantul di permukaan danau.

Setiap mata yang memandang pasti akan dibuat takjub dengan warna yang berubah tatkala meliriknya dari beragam sudut. Kendati demikian, mesti diingat juga untuk harus berhati-hati dengan kubangan lumpur panas mendidih yang masih ada di tepi danau.

image

Untuk menikmati keindahan Danau Linow ini rutenya cukup mudah. Bila menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan dari kota Manado, jarak yang ditempuh hanya sekitar 40 km atau satu jam perjalanan saja. Namun bila mempergunakan angkutan umum/mikrolet, sesampainya di terminal bus Kota Tomohon, perjalanan dapat dilanjutkan dengan berjalan atau menyambung umum/mikrolet kembali dengan jarak sekitar 700 meter untuk ke danau indah tersebut.

Suasana cuaca menjelang tiba di lokasi Danau Linow sangatlah sejuk dan asri, membuat perjalanan semakin terasa nikmat dan nyaman. Ada satu gerbang masuk lokasi wisata danau ini yang ditandai dengan pintu gerbang sebuah restoran dengan panorama terbaik untuk menikmati keindahan Danau Linow. Di gerbang ini pengunjung akan di kenakan biaya masuk sebesar Rp. 25.000,- yang nantinya dapat ditukarkan dengan sepaket minuman hangat dan kue khas Manado.

Keindahan danau ini memang terkelola dengan baik oleh pihak swasta. Dapat terlihat dari terjaganya kebersihan atau kealamian dan kenyamanan untuk pengunjung ketika melintasi lintasan trekking memutari danau dari berbagai sudut. Berbanding terbalik dengan sebuah wahana yang ada di sebelah danau yang dikelola pemerintah daerah, terlihat terbiarkan dengan beberapa fasilitas bermain di danau yang sudah lusuh tak terawat.

Yang membuat semakin terpukau para wisatawan karena sambil memandang menikmati danau ini adalah sering terlihatnya kawanan satwa endemik berupa bebek atau burung blibis dan burung-burung kecil yang mondar-mandir terbang diatas permukaan danau sambil berkicau seakan sedang senang meihat ramainya para wisatawan yang datang ke Danau Linow. [MCL]