/Bukit Takuruang, Tujuan Wisata Terbaru Tapi Terkurung

Bukit Takuruang, Tujuan Wisata Terbaru Tapi Terkurung

image

Bila mendengar Ngarai Sihanok di Bukit Tinggi,  mungkin para wisatawan dalam ataupun luar negeri pasti sudah mengetahui dengan panorama indah lembah gunung kapur nya. Namun bila melakukan perjalanan lagi ke jalan pintas menuju Danau Maninjau dari Bukit Tinggi tepatnya di ujung tikungan Kampung Jambak, akan terlihat sepotong te­bing tinggi teronggok dalam kesepian namun indah dengan sebutannya Bukit Takuruang.

Sebutan tersebut bila diartikan adalah bukit terkurung. Pemberian nama ini sangatlah sesuai karena bukit ini tepat berada di antara ngarai, sehingga sangat memberi kesan kalau bukit ini terkurung

Untuk menuju kaki Bukit Takuruang yang indah ini butuh perjalanan 4 Km dari taman panorama Ngarai Sihanok. Sepanjang perjalanan juga akan melewati beberapa pesona kuliner dan keindahan alam yg tak kalah menarik untuk dinikmati. Seperti; Pical Sikai, Pical Ayang, Itiak Lado Ijau dan Lubang Jepang. Setelah melewati jembatan besi kedua yang terbilang besar langsung terlihatlah sang Bukit Takuruang ini dengan Puncak Singgalang yg berdiri gagah di belakangnya.

image

Turun dari jembatan itu kemudian menyusuri sungai berbatu sangatlah mengasyikan begitu melihat aliran air sungai yang jernih gemericik dan percikan-percikannya yang bersih berarus pelan dengan bebatuan yg tak begitu besar. Tak kuasa hingga dapat mencelupkan kaki di sungai yang ternyata dingin ini dapat mengajak untuk terus mendekati sang bukit yang menjulang tinggi sendiri tampak begitu anggun. Dan sebatang pohon yang tegak kokoh di ujung tebing, menawarkan hasrat eksotis­me tersendiri, untuk diabadikan lewat kamera.

Menurut penduduk sekitar, ada kisah lain pula yang membuat Tabiang Takuruang semakin jadi buah bibir, yaitu sema­cam kisah legenda dan cerita mistis yg tak luput dimi­likinya. Konon di atas puncak Tabiang Takuruang terdapat sebuah Lesung, yang menan­dakan di atas puncak sana pernah ada kehidupan. Dan ketika gempa 2007 melanda Bukit­tinggi, cukup banyak bongka­han tebing yang terban ke dasar lembah, hingga puncak tebing tinggal meruncing dengan tetap sebatang pohon setia menemani di puncaknya.

Bukit ini sekarang sudah menjadi salah satu daya tarik wisata terbaru di Sumatera Barat, khususnya di kota Bukittinggi. Terbukti dari pada banyaknya mobil lalu lalang menurunkan para wisatawan yang sekedar hanya ingin berfoto dan menikmati keindahan alam meskipun berada dalam bukit yang terkurung.