Sejuknya angin di lapangan Hasanuddin Kalisat, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso seperti menghembuskan pula semangat Pemerintah Kota Bondowoso saat meresmikan ajang tahunan �Ijen Festival 2016� yang langsung dibuka oleh Bupati Bondowoso, Drs H Amin Said Husni.

Ajang yang bertujuan untuk memperkenalkan berbagai potensi wisata, budaya dan keindahan alam Bondowoso yang ada di sekitar lereng Ijen ini akan menampilkan beraneka acara yang terbilang keren untuk menarik para wisatawan nusantara dan mancanegara.

Dimulai pada tanggal 21 Mei 2016 setelah pembukaan, ada Ijen Ttrail Running yang akan diikuti 338 peserta dari 15 negara di Asia, Amerika hingga Eropa.

Kemudian pada tanggal 22 Mei 2016 akan ada acara Festival Kopi Nusantara di Kecamatan Sempol. Yang mana dalam acara ini Bondowoso mengumumkan tagline terbaru sebagai Republik Kopi karena telah berhasil mengekspor produk perkebunan unggulan kopi ke mancanegara.

Rangkaian acara akan dilanjutkan pada tanggal 15 oktober 2016 mendatang dengan ajang Jazz de Ijen dan Ijen Flying Fest pada tanggal 14-16 oktober 2016 di bukit Megasari.

Dalam sambutannya pada pembukaan �Ijen Festival 2016� Bupati Bondowoso, Drs H Amin Said Husni menyampaikan, �ajang ini terbukti mampu mengangkat dan mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bondowoso. Terlihat dari meningkatnya jumlah wisatawan dan peserta yang datang untuk mengikuti Ijen Ttrail Running tahun ini�.

Lebih lanjut Amin menambahkan, �bila tahun lalu ada 212 peserta, tahun ini meningkat menjadi 338 peserta yang akan berlomba menyusuri beragam keindahan destinasi wisata Bondowoso. Seperti; Kawah Ijen, Puncak Megasari atau Kawah Wurung yang menempuh kategori 10K, 30K, 40K dan 70K�.

“Dan untuk tingkat kunjungan wisatawan yang datang ke Kabupaten Bondowoso selama tahun 2016 meningkat dari tahun sebelumnya. Yang mana indeks ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu lebih dari 30 ribu. Dengan tujuan utama yang menjadi idola yaitu Blue Fire di Kawah Ijen�, tutup Amin. [McL/011]